106 mahasiswa STIKes Medika Cikarang ikuti Angkat Sumpah dan Capping Day

Sumber : urbancikarang.com

URBANCIKARANG.COM, Cikarang Selatan – Sebanyak 106 mahasiswa D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan, serta Profesi NERS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Medika Cikarang hari ini Sabtu (23/04/2016) mengikuti Prosesi Ucap Janji dan Angkat Sumpah atau capping day mahasiswa di Hotel Sahid Lippo Cikarang.

Capping day merupakan tradisi yang biasa dilakukan mahasiswa keperawatan dan kebidanan sebelum melakukan tugas praktik lapangan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, sebagai bentuk pendidikan sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Selain seremonial pemakaian seragam keperawatan dan kebidanan, seluruh mahasiswa juga mengucap janji.

Acara dihadiri antara lain oleh H. Tajili Suprapto, SKM, MM mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bekasi, Ketua PPNI Provinsi Jawa Barat diwakili Wawan Hernawan, SKP, Ketua IBI Kab. Bekasi Hj. Nursiati, S.SiT, MM, Ketua PPNI Kab. Bekasi Aep Sardi, SKM, Direktur RS. Sentra Medika Cikarang, Direktur RS. Sentra Medika Cibinong, Direktur RS. Sentra Medika Cisalak, Direktur RS. Harapan Bunda Jakarta Timur, Kementerian Agama Kab. Bekasi, dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bekasi dalam sambutannya menyampaikan acara ucap janji merupakan titik awal dimana para perawat dan bidan sudah siap mengemban tugas di tengah masyarakat, membantu masyarakat. H. Tajili juga menyampaikan pentingnya perawat dan bidan di desa-desa daerah pelosok Kab. Bekasi karena Kab. Bekasi kekurangan tenaga perawat dan bidan. Masalah gizi buruk di Kab. Bekasi juga menjadi sorotan H. Tajili dan mengajak kampus untuk ikut membantu mencurahkan program-program pengentasan gizi buruk.

smc3

“Kegiatan ini merupakan tradisi, yang bertujuan agar para mahasiswa dapat menghormati, menghargai, dan memahami makna seragam yang mereka gunakan. Warna putih seragam yang mereka kenakan bermakna mereka harus selalu ikhlas dalam menjalankan tugas menolong sesama. Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan kedisiplinan dan menyatukan mereka, saya tentu menyambut baik karena Kab. Bekasi kekurangan perawat dan bidan. Saat ini masalah yang dihadapi Kab. Bekasi adalah gizi buruk, ayo saya mengajak kampus untuk ikut membantu pemikiran menciptakan program pengentasan kemiskinan” katanya.

Ditemui saat mendampingi prosesi ucap janji dan angkat sumpah, Dr. drg. Eddy Suharso, SH, M.Kes menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah mahasiswa untuk terjun ke tengah masyarakat, dirinya menambahkan agar mahasiswa tidak berpuas diri setelah ucap janji, tetapi mengajak mereka untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan dan keilmuannya dibidang keperawatan dan kebidanan.

“Kampus kami dalam pembelajarannya menerapkan early learning hospital dimana mahasiswa perawat dan bidan sejak semester satu sudah belajar dan terjun di rumah sakit, ini penting untuk menyiapkan tenaga perawat dan bidan yang berkompeten terlebih menghadapi MEA” katanya.

Dalam acara ini pula STIKes Medika Cikarang memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi diantaranya; Program D3 Kebidanan peringkat 1 Sri Lestari dengan IPK 4,00, peringkat 2 Sriani Wulandari dengan IPK 4,00, peringkat 3 Kharisma Putri dengan IPK 3,74.

Program Studi D3 Keperawatan peringkat 1 Heri Kusaeri dengan IPK 3,70, peringkat 2 Eneng Suroh Nufus. P dengan IPK 3,50, peringkat 3 Rifki Herlambang dengan IPK 3,50.

Program Studi NERS peringkat 1 Erika Santia dengan IPK 3,66, peringkat 2 Atika Sari dengan IPK 3,55, peringkat 3 Siti Nursahanah dengan IPK 3,48.

Program Studi NERS Profesi peringkat 1 Castini dengan IPK 4,00, peringkat 2 Maria Radona dengan IPK 4,00, peringkat 3 Casweti dengan IPK 3,92.

Salah satu mahasiswa berprestasi dari NERS yakni Ns. Castini, S. Kep ditemui usai angkat sumpah menyampaikan rasa syukur dan bangganya setelah lima tahun menempuh pendidikan akhirnya berhasil meraih apa yang menjadi impiannya. Dirinya menambahkan tidak ingin cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraihnya saat ini, tapi ingin terus mengembangkan diri.

smc2

“Syukur alhamdulillah akhirnya setelah 5 tahun akhirnya berhasil lulus, saya tidak ingin cepat berpuas diri. Ini merupakan langkah awal untuk terus mengembangkan keilmuan yang saya sudah dapat di STIKes Medika Cikarang” katanya kepada urbancikarang.com

Para orangtua yang mengantar putra-putrinya dan menyaksikan prosesi terharu menyaksikan putra-putri mereka akhirnya siap menuju gerbang masa depan mereka. Acara berlangsung hikmat dan meriah diselingi dengan penampilan tari tradisional kreasi mahasiswa STIKes Medika Cikarang. Diakhir acara mahasiswa, orangtua, dosen berfoto bersama.