

Bekasi, 25 Juli 2023 – Dalam rangka mewujudkan Jawa Barat Zero New Stunting 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten. Kegiatan tersebut berlangsung di Sunerra Antero Hotel Jababeka, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari lintas sektor, pihak swasta, serta masyarakat Kabupaten Bekasi. Rektor Universitas Medika Suherman (UMS) Dr. Triseu Setianingsih, SKM., MKM. ikut hadir dalam kegiatan sebagai satu-satunya perwakilan Perguruan Tinggi di Kabupaten Bekasi yang memiliki Program Studi Sarjana Gizi.
Dengan tema “Menuju Jawa Barat Zero New Stunting 2024 melalui Optimalisasi Sinergitas Lintas Sektor, Penguatan Digitalisasi dan Ketahanan Keluarga di Kabupaten Bekasi,” rembuk stunting ini bertujuan untuk mengumpulkan ide dan solusi dari berbagai pihak guna mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di wilayah Bekasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Alamsyah menyampaikan pentingnya kolaborasi antar-sektor dan peran masyarakat dalam mencapai target Jawa Barat Zero New Stunting 2024. Beliau menyatakan, “Stunting adalah masalah kompleks yang memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Melalui rembuk stunting ini, kami berharap dapat menghasilkan program-program inovatif dan terintegrasi yang efektif dalam menangani permasalahan stunting di Kabupaten Bekasi.”
Rektor Universitas Medika Suherman (UMS) menyampaikan kesiap sediaan dalam kolaborasi percepatan penuntasan Stunting di Kabupaten Bekasi, dimana UMS hadir untuk memberikan dampak kepada masyarakat terutama dalam gizi masyarakat melalui Program Studi Sarjana Gizi. Salah satu poin penting dalam rembuk stunting ini adalah upaya penguatan digitalisasi dalam meningkatkan akses informasi dan edukasi tentang Kesehatan gizi, pada remaja usia produktif, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan pola asuh dan gizi seimbang untuk balita. Univeristas Medika Suherman (UMS) melalui Program Studi Gizi memberikan kontribusi melalui Tri Darma Perguruan Tinggi salah satunya dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam pemberian edukasi tentang gizi. Dengan semangat yang tinggi, partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan masalah stunting dapat segera teratasi, dan generasi muda Kabupaten Bekasi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan optimal.
#Red. MKT