Bekasi, 28 Februari 2025 – Universitas Medika Suherman (UMS) menggelar stadium general dengan tema “Komitmen Asta Cita: Penegakan Hukum dan Birokrasi bagi Perguruan Tinggi Kesehatan Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H., yang merupakan pakar hukum dan birokrasi terkemuka di Indonesia.

Dalam stadium general ini, Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H. membahas pentingnya peran perguruan tinggi kesehatan dalam memperkuat tata kelola hukum dan birokrasi sebagai bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Beliau menekankan bahwa institusi pendidikan kesehatan harus berkomitmen pada Asta Cita, yaitu delapan prinsip dasar yang mencerminkan integritas, profesionalisme, dan tata kelola yang baik dalam sistem hukum dan birokrasi.

“Perguruan tinggi kesehatan tidak hanya mencetak tenaga medis yang andal, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi, birokrasi, dan hukum kesehatan agar mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujar Prof. Dr. H. Sugianto dalam pemaparannya.

Rektor Universitas Medika Suherman dalam sambutannya menyampaikan bahwa stadium general ini bertujuan untuk memberikan wawasan luas kepada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan tentang peran hukum dalam sektor kesehatan. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan lulusan UMS dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional, memiliki integritas tinggi, serta mampu menghadapi tantangan regulasi dan birokrasi di masa depan.

Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta para akademisi di bidang kesehatan yang berjumlah 244 orang baik secara luring maupun daring. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber semakin memperkaya wawasan terkait penegakan hukum dalam sistem kesehatan di Indonesia.

Dengan adanya stadium general ini, Universitas Medika Suherman terus berkomitmen untuk membentuk generasi profesional kesehatan yang tidak hanya unggul dalam bidang medis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam mengenai aspek hukum dan birokrasi, guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

#Red.MKT.